14 Sep 2025
Ramai di media sosial mengenai kebijakan Youtube yang memperbaharui program monetisasi video YouTube Partner Program (YPP). Dengan adanya hal ini banyak video yang terancam kehilangan hak monetisasi dan tidak bisa digunakan lagi untuk menghasilkan pendapatan melalui YouTube mulai tanggal 15 Juli 2025. Terutama video yang diproduksi secara massal atau terlihat seperti spam, tidak bisa lagi untuk dimonetisasi
Monetisasi, apa itu? Berikut penjelasan singkatnya!
Monetisasi YouTube proses pemilik channel bisa menghasilkan pendapatan uang dari konten video yang telah diunggah ke platform tersebut dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Monetisasi berlaku juga untuk Shorts Video YouTube. Video yang akan ditinjau oleh YouTube salah satu syaratnya merupakan karya orisinil dari pemilik channel dan tidak diproduksi massal atau berulang, dan konten yang dibuat bertujuan untuk hiburan atau mengedukasi penonton. Kebijakan YPP juga menolak karya yang dihasilkan secara instan terutama menggunakan fitur AI.
Jenis Video yang terancam tidak bisa dimonetisasi
Contoh video yang terancam tidak bisa dimonetisasi oleh Youtube menurut laman Support Google
Disisi lain Youtube juga mengkonfirmasi jika kebijakan reuse content (reaksi, komplikasi, klip) tidak berubah, asalkan memiliki nilai tambah bukan hanya menggunakan atau mengambil konten dari orang lain, seperti: komentar, analisis, edukasi atau variasi yang signifikan.
Monetisasi Youtube dan Hak Cipta
Dalam monetisasi, konten video yang diunggah ke platform harus original dan bukan merupakan konten dari akun lain, agar terhindar dari hak cipta. Jika menggunakan video, lagu atau klip hingga footage menggunakan karya orang lain, maka memiliki kemungkinan pemilih asli video tersebut misa mengklaim hak cipta atas video yang di monetisasi. Jika pelanggaran terus berlanjut maka video tidak akan bisa dimonetisasi lagi.